Umum
Pontianak. Polda Kalimantan Barat (Kalbar) memanfaatkan aplikasi Sistem Operasi Terpadu (SOT) dan Early Warning System (EWS) untuk memelihara situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtias) tetap kondusif selama Pilkada 2024. Pemanfaatan teknologi ini dihunakan selama Operasi Mantap Praja Kapuas 2024.
Kabidhumas Polda Kalbar Kombes. Pol. Raden Petit Wijaya menyampaikan, pemanfaatan aplikasi SOT dan EWS merupakan upaya meningkatkan efektivitas pelayanan kepada masyarakat selama tahapan Pilkada 2024 berlangsung.
“Pemanfaatan teknologi aplikasi SOT dan EWS ini merupakan upaya kami untuk meningkatkan efektivitas pengamanan dan ketertiban masyarakat. Kami ingin memastikan bahwa selama masa tahapan pemilu 2024 sitkamtibmas di Kalimantan Barat tetap aman dan kondusif," ujar Kombes. Pol. Raden Petit, dikutip dari RRI, Minggu (15/9/24).
Kombes. Pol. Petit menjelaskan, aplikasi SOT digunakan untuk memantau situasi dan kondisi keamanan secara real-time. Aplikasi ini dilengkapi dengan berbagai fitur, seperti pemantauan posisi personel di lapangan, pemantauan CCTV, pemantauan arus lalu lintas, dan pemantauan media sosial. Kemudian, posko operasi akan secara cepat menerima informasi terupdate dari lapangan.
Kemudian, aplikasi EWS bisa digunakan untuk mendeteksi potensi ancaman keamanan. Aplikasi ini dilengkapi dengan berbagai sensor, seperti sensor asap, sensor gempa, dan sensor gelombang laut serta fungsi lainnya.
“Sehingga sangat membantu satgas operasi dalam merencanakan kegiatannya dalam mencapai keberhasilan pelaksanaan tugas,” jelasnya.
Leave A Comment